Apa itu Madu Hutan?



Madu hutan atau madu alam, meskipun orang biasa menyebutnya madu hutan, merupakan madu yang diproduksi oleh lebah madu hutan ( Apis Dorsata ) yang hidup di daerah Indonesia, khususnya pulau yang mempunyai banyak daerah hutan, seperti Sumatera, Kalimantan dan sebagainya.

Apis Dorsata / Lebah Madu Raksasa karena ukuran tubuhnya yang besar dibanding jenis lebah lain

Sampai saat ini madu hutan belum bisa diternakan sehingga para petani / pemburu harus mengambil langsung dari pohon pohon yang cukup tinggi seperti pohon sialang dan sebagainya. Karena sarang lebah madu hutan biasanya berada pada ranting pohon tersebut.

Seperti kebanyakan lebah pada umumnya, lebah madu hutan membentuk koloni, yang biasanya 1 koloni terdiri dari seorang ratu, ratusan lebah pekerja ( betina ) dan lebah pejantan. Dalam satu pohon biasanya terdiri dari banyak koloni lebah madu hutan.
Koloni Apis Dorsata

Salah satu keunikan madu hutan adalah rasanya, karena lebah madu hutan menghisap nektar dari berbagai bunga liar yang ada di hutan, sehingga rasa madu hutan tidak selalu sama, hal ini tergantung dari bunga yang ada di sekitar sarang lebah madu hutan.
Hal ini berbeda dengan madu ternak yang biasanya rasanya bisa di"standar"kan karena sarang lebah madu ternak biasanya bunga bunga yang ada di sekitar peternakan memang sengaja di-setting atau hanya bunga itu itu saja.

Madu hutan biasanya ada dua jenis yaitu Madu Hutan Hitam dan Madu Hutan non Hitam ( biasanya warnanya lebih cerah, meskipun tidak secerah madu ternak ). Namum hal ini juga tergantung pada nektar bunga yang dihisap madu hutan tersebut.

Salah satu kelebihan madu hutan adalah masih bersih dari gangguan pestisida atau bahan kimia lain, karena memang lingkungannya masih steril yaitu hutan.

Sama seperti madu ternak, madu hutan mempunyai banyak manfaat dibanding madu ternak. Antara lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga badan tidak mudah sakit terserang virus flu dan sebagainya. Juga untuk para penderita diabetes, madu hutan sangat bagus untuk mengontrol gula darah, hal ini juga didukung oleh penelitian beberapa mahasiswa UGM yang meneliti bakteri yang ada di dalam perut lebah hutan ( Apis Dorsata ) yang bisa menekan gula darah di dalam tubuh.





gambar diambil dari sini dan sini, sini


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Madu Hutan vs Madu Ternak

Gambar
Madu Hutan vs Madu Ternak Seringkali muncul pertanyaan, mana yang lebih baik antara madu hutan dan madu ternak? Kalau masalah baik atau bagus, keduanya bagus untuk kesehatan. Khusus untuk madu ternak, bagus jika pengolahannya dilakukan secara alami dan baik. Sedangkan madu hutan, meskipun diambil langsung dari hutan, dalam proses pengambilan dan pengemasan juga harus bagus, sehingga kualitas yang sudah bagus dari awal tidak rusak. Berikut perbedaan antara madu hutan dan madu ternak. Madu Hutan : Lebah Madu Hutan ( Opis Dorsata ) mengambil nektar di hutan dari berbagai macam jenis pohon di hutan (multiflora).  Madu Hutan dipanen langsung dari hutan, sehingga merupakan produk organik. Sarang lebah hutan berupa sisiran yang menggantung di pohon, batu, gua dan lainnya. Lebah hutan hanya mengambil makanan langsung dari alam Karena Lebah Madu Hutan mengambil nektar dari berbagai bunga di hutan, otomatis khasiat yang dihasilkan lebih luas dibanding madu ternak. ...
Baca selengkapnya

Cara mengontrol Gula Darah dengan Madu Hutan

Gambar
Sampai artikel ini ditulis belum ada obat yang  benar benar bisa menyembuhkan diabetes, salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah mengontrol gula darah dalam tubuh bagi penderita diabetes sehingga tidak timbul komplikasi akibat penyakit diabetes. Berikut, beberapa tips untuk mengontrol gula darah : Olah raga secara teratur. Mengendalikan stress. Istirahat yang cukup. Rutin mengecek gula darah. Mengontrol berat badan. Minum Madu Hutan Pahit Murni secara teratur pagi dan malam. Mengapa Madu Hutan bisa membantu mengontrol gula darah, hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian, salah satunya yang dilakukan 4 mahasiswa FKH UGM yaitu Dion Adiriesta Dewananda, Riesna Martianasari, Moh. Hafidz Farichul Amin, Mulya Fitranda dan Hafidh Shofwan Maajid dari Fakultas Peternakan. Mereka memanfaatkan madu hutan ( Apir Dorsata ) sebagai terapi probiotik untuk menekan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Alasan para mahasiswa ini menggunakan lebah madu hutan...
Baca selengkapnya

Cara membedakan madu murni

Gambar
Banyak orang bertanya bagaimana membedakan madu murni atau madu oplosan. Apalagi jika anda ingin membeli madu hutan, pasti akan bertanya ini madu hutan murni atau bukan? Madu hutan murni memang semakin sulit dicari dengan berkurangannya luas hutan di Indonesia, sehingga banyak penjual nakal mengoplos madu hutan murni dengan campuran lain untuk memperoleh keuntungan yang berlipat. Berikut beberapa cara membedakan madu murni dan madu oplosan. Menguji dengan air, tuangan madu hutan ke dalam satu gelas air, jika madunya larut maka madu tersebut bukan asli. Madu murni selalu membentuk gumpalan ketika dituangan ke air. Menguji dengan kertas. Teteskan madu pada selembar kertas, jika kertas menyerap madu maka madu itu tidak asli. Jika madu murni maka kertas tidak akan menyerap madu. Aroma madu hutan lebih kuat dibanding madu ternak maupun madu oplosan, madu ternak baunya juga seragam beda dengan madu hutan karena lebah madu mengambil nektar bunga liar yang berbeda beda. Menguji den...
Baca selengkapnya